Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi Disambut Lantunan Ayat Suci

Administrator Administrator
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi Disambut Lantunan Ayat Suci
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

Prosesi yang sangat sakral mengiringi penyerahan penghargaan dari Lembaga Adat Melayu Riau kepada Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Dijemput dan diarak dari kediamannya, kedatangan Perwira Tinggi Polri beserta itri itu disambut dengan lantunan ayat suci.

RANGKAIAN Kegiatan penyerahan Penghargaan Ingatan Budi dari LAMR kepada Kapolda Riau itu berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Acara juga diramaikan dengan persembahan tari-tarian khas dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau. Puncaknya, LAMR menyerahkan penghargaan di Balairung Balai Adat LAM Riau, Kamis (23/12/21) malam.

Turut hadir Gubernur Riau Datuk Seri Setia Amanah Drs. Syamsuar M.Si, Danrem 031W/B Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed, SE, M. Han, Kajati Riau Dr. Jaja Subagja SH., MH, Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar, Datuk-datuk LAM se-Propinsi Riau dan undangan lainnya.

Kapolda Riau yang bergelar Datuk Bandaro Alam itu dinilai sangat pantas menerima penghargaan tersebut. Dedikasi yang diberikannya selama ini dengan Bumi Lancang Kuning sangat banyak sekali. Baik dalam sosial kemasyarakatan, penanganan kebakaran hutan dan lahan, pemberantasan narkoba dan premanisme serta terlibat aktif dalam penanganan pandemi Covid-19.

“ Pengurus LAM Riau sangat terkesan atas pengetahuan Datuk Bandaro Alam Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi terhadap nilai-nilai Gurindam Dua Belas. Beliau juga sangat humanis dengan sejumlah prestasi. Sangat patut rasanya kita dan segenap masyarakat Riau berterimaksih kepada beliau,” ujar Ketua umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar Datuk Seri Abubakar.

Penghargaan Ingatan Budi kepada Kapolda Riau ditandai dengan pengalungan medali yang dilakukan Ketua MKA LAM Riau, Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf dan disusul dengan prosesi tepuk tepung tawar oleh Gubernur Riau, Tokoh Adat serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Datuk Bandaro Alam Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengaku merasa sangat tersanjung atas penghargaan yang diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau. Irjen Agung mengakui, selama berdinas di Provinsi Riau dirinya mendapatkan banyak pelajaran yang begitu penting, diantaranya tentang nilai nilai tunjuk ajar.

" Saya dari lubuk hati paling dalam, selaku pribadi maupun mewakili keluarga besar Polda Riau mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Penghargaan ini kami terima dengan penuh takzim, dan ini amanah yang mesti saya jaga melalui ucapan maupun tindakan,” ujar Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Sebelum menerima penghargaan tersebut, Agung mengaku sempat berpikir keras, apakah dirinya benar-benar pantas mendapatkannya.

“ Ketika Datuk-datuk LAM Riau datang menyampaikan alas pikir dan adat tentang penghargaan ini sekitar setahun yang lalu, saya sempat termenung. Benar-benar layakkah seorang Agung Setya menerima ini," ujar Kapolda Riau.

Agung menambahkan, sejak datang ke Riau, dirinya sudah merasakan bahwa Melayu sungguh luar biasa. Kendati tidak lahir di Riau, namun dirinya berusaha menyelami adat istiadat Melayu. Hal itu akan terus melekat dalam dirinya kendati dalam waktu dekat ini bakal pindah ke tempat yang baru.

“ Sungguh Riau dengan segala kebaikan dalam budayanya telah dan akan terus menjadi irisan penting dalam perjalanan hidup saya. Jasa Riau tak akan pernah mampu saya balas, kepada Riau saya berhutang budi dan akan saya ingat sampai mati. Sungguh kita bersaudara dan sebagian tubuh saya adalah Riau," pungkasnya.***



Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html