Kehadiran Sekretaris Gerindra Dumai Dipertanyakan, Monang: Saya Humas PT GPN

Administrator Administrator
Kehadiran Sekretaris Gerindra Dumai Dipertanyakan, Monang: Saya Humas PT GPN
Monang M Simanungkalit
Kehadiran Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Dumai, Monang M Simanungkalit saat pertemuan Tameng Adat LAMR Dumai bersama PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Ganda Prabu Nusantara yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja menimbulkan pertanyaan besar. Apalagi saat pertemuan, Monang M Simanungkalit berbicara atas nama Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Ganda Prabu Nusantara yang tengah menjadi sorotan, Jumat (07/02/25).

PANGLIMA Tameng Adat LAMR Kota Dumai, Tengku Dedek Iskandar mengaku heran dengan kehadiran Sekretaris DPC Partai Gerindra Dumai saat pertemuan yang difasilitasi Disnaker terkait persoalan tenaga kerja.

" Saya tahu beliau pengurus Partai Gerindra Dumai, tapi tidak tahu apa kapasitasnya hadir dalam pertemuan itu. Malah beliau pula yang secara tegas menyampaikan bahwa PT GPN tidak bisa menerima 12 tenaga kerja yang sedang kita perjuangkan tersebut," ujar Tengku Dedek Iskandar, Jumat (07/02/25) tadi sore.

Lebih lanjut ditegaskan Tengku Dedek, mereka tidak akan terpengaruh dengan pihak manapun yang coba-coba menghalangi perjuangan yang menyangkut marwah Lembaga Adat Melayu Riau.

" Kita ingin mengingatkan siapa saja, jangan ada yang mencoba menghalangi perjuangan kami untuk menjaga marwah Lembaga Adat Melayu Riau," tegas Tengku Dedek Iskandar.

Sementara Sekretaris DPC Gerindra Dumai, Monang M Simanungkalit saat dihubungi Kupas Media Grup menyampaikan kehadirannya saat pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan Partai Gerindra.

" Saya hadir dengan kapasitas sebagai Humas PT GPN. Tidak ada hubungan dengan Gerindra," ujar Monang Simanungkalit.

Pada sisi lain sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai melalui surat nomor: S.012/TA/DMI/II/2025 tertanggal 7 Februari 2025 menyampaikan surat pemberitahuan aksi demonstrasi di Pintu Gate PT Wilmar Nabati Indonesia Jalan Datuk Laksamana dan Pintu Gate Kawasan Industri Dumai (KID) yang rencananya digelar selama 31 hari ke Mapolres Dumai, Jumat (07/02/25) tadi siang.

Panglima Tameng Adat LAMR Dumai, Tengku Dedek Iskandar menyampaikan aksi demonstrasi yang digelar akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari Dumai maupun luar Dumai.

" Surat pemberitahuan sudah kita masukkan siang tadi ke Polres Dumai. Aksi kita gelar di dua titik, masing-masingnya Pintu Gate Wilmar di Jalan Datuk Laksamana dan Pintu Gate di KID Pelintung mulai tanggal 10 Februari hingga 24 Maret. Tuntutan kita meminta GM Wilmar angkat kaki dari Dumai dan pembatalan kontrak BUJP PT Ganda Prabu Nusantara," tegas Panglima, Tengku Dedek Iskandar kepada Kupas Media Grup, Jumat (07/02/25).

Lebih lanjut disampaikan Panglima Tengku Dedek Iskandar, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Ganda Prabu Nusantara telah melanggar kesepakatan yang ditanda tangani bersama saat pertemuan di Gedung LAMR Dumai.

" Mereka telah membuat hati dan marwah masyarakat Melayu diinjak-injak. Kita juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus dugaan pungli terhadap pekerja security yang dilakukan oknum PT Ganda Prabu Nusantara," ujar Panglima Tengku Dedek Iskandar.(*)

Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html