Aksi di Gate PT Wilmar Dumai, Tameng Adat Minta Polres Usut Dugaan Pungli

Administrator Administrator
Aksi di Gate PT Wilmar Dumai, Tameng Adat Minta Polres Usut Dugaan Pungli
Tameng Adat LAMR Dumai menggelar aksi demonstrasi di pintu masuk PT Wilmar Nabati Indonesia
Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar aksi demonstrasi di pintu masuk (Gate) PT Wilmar Nabati Indonesia Jalan Datuk Laksamana, Dumai Timur dalam rangka menuntut hak anak tempatan yang dikangkangi oleh PT Ganda Prabu Nusantara selaku perusahaan jasa pengamanan di Wilmar, Senin (13/01/24) mulai pukul 08.00 WIB tadi pagi.

KEPUTUSAN PT Ganda Prabu Nusantara yang tidak lagi mempekerjakan belasan anak tempatan sebagai tenaga security di PT Wilmar Nabati Indonesia berbuntut aksi demonstrasi. Tidak hanya menyuarakan tentang hak pekerjaan, dalam aksi tersebut massa dari Tameng Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai juga meminta aparat kepolisian untuk mengusut dugaan kasus Pungli yang dialami oleh tenaga kerja.

" Kita minta aparat kepolisian untuk mengusut kasus Pungli dalam penerimaan tenaga kerja di PT Ganda Prabu Nusantara. Kami memgantongi bukti-buktinya, termasuk bukti transfer uang," tegas Panglima Tameng Adat LAMR Dumai, Tengku Dedek Iskandar saat berorasi di pintu masuk PT Wilmar Nabati Nusantara, Senin (13/01/25) tadi pagi.

Tengku Dedek Iskandar pada kesempatan itu menyampaikan perjuangan Tameng Adat LAMR Dumai membela nasib anak tempatan tidak akan berhenti hingga tenaga kerja security dipekerjakan kembali.

" Mereka anak-anak tempatan bukan mencari kaya. Mereka bekerja sebatas memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dimana perasaan pihak perusahaan. Kalau ini saja tidak bisa mereka akomodir, angkat saja kaki Tuan-tuan dari Tanah Dumai ini. Kami tidak akan berhenti berjuang dan membela nasib anak-anak negeri ini," ujar Tengku Dedek Iskandar dengan intonasi keras dan berapi-api.

Saat ditemui Kupas Media Grup usai aksi demonstrasi, Panglima Tameng Adat LAMR Dumai, Tengku Dedek Iskandar mengaku sangat mendukung tumbuhnya iklim investasi yang baik. Termasuk kehadiran perusahaan di Kota Dumai. Hanya saja kehadiran mereka tentu tidak boleh mendzalimi anak negeri.

" Kami tidak halangi investasi. Silahkan masuk ke Dumai, silahkan mencari kekayaan di Dumai. Tapi ingat satu hal, jangan pernah mendzalimi anak-anak negeri. Jangan perlakukan kami ibarat ayam mati di limbung padi. Negeri ini ada tuannya," ujar Tengku Dedek.

Pantauan di lapangan saat aksi berlangsung, petugas pengamanan PT Wilmar Nabati Indonesia langsung membuat pagar betis di pintu masuk perusahaan saat kedatangan massa dari Tameng Adat LAMR Dumai.

Selain itu juga tampak Kasat Intelkam Polres Dumai, AKP S Sijabat dan puluhan aparat kepolisian dari Polsek Dumai Timur, KSKP serta Polres Dumai. Juga terlihat Humas PT Wilmar dan perwakilan dari perusahaan PT Ganda Prabu Nusantara.

Pengurus LAMR Dumai, Ahmad Kadafi saat aksi mengingatkan GM Wilmar Dumai yang baru, Simon Panjaitan agar tidak memantik api dalam persoalan pemutusan tenaga kerja security PT Wilmar.

" Belasan orang yang dibuang atau diberhentikan merupakam masyarakat tempatan kelahiran Dumai. Saya miris sekali, persoalan bisa muncul dan seharusnya perusahaan PT GPN memprioritaskan tenaga kerja lokal bukan malah membuang mereka," kesal Khadapi.

Sekira pukul pukul 09.00 WIB, massa pengunjuk rasa ditemui Kapolsek Dumai Timur untuk mediasi dengan manajemen PT GPN dan Wilmar Group. Proses mediasi dilaksanakan di kantor Wilmar Jalan Datuk Laksamana.

" Tadi kita sudah berbicara di dalam (kantor Wilmar), dan meminta PT Wilmar untuk menyikapi tuntutan yang kita sampaikan. Jika PT GPN tetap tidak bersedia menerima anak tempatan, kita minta PT Wilmar untuk memutuskan kontrak kerjasama mereka. Tadi pihak Wilmar berjanji akan memberikan jawaban pukul 2 siang ini saat pertemuan dengan LAMR Dumai," ujar Panglimo Tameng Adat, Tengku Dedek Iskandar.(***)
Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html