Walikota Dumai Berduka, Tokoh Melayu Riau Meninggal Dunia

Administrator Administrator
Walikota Dumai Berduka, Tokoh Melayu Riau Meninggal Dunia
Gubernur Riau, H Syamsuar menaburkan bunga di makam almarhum Azaly Djohan.

Tokoh masyarakat Melayu, H Azaly Djohan berpulang ke Rahmatullah. Kepergiannya itu menjadi duka mendalam bagi masyarakat Riau. Almarhum meninggal di kediaman putranya di Kulim, Kota Pekanbaru, Selasa (21/12/21) sekitar pukul 07.30 WIB.

WALIKOTA Dumai, H Paisal, SKM, MARS yang dihubungi tadi pagi dalam perjalanan ke Pekanbaru untuk melayat ke rumah duka tidak mampu menyembunyikan rasa kesedihannya. Di matanya, almarhum Azaly Djohan adalah orang tua sekaligus panutannya.

" Saya dalam perjalanan ke Pekanbaru, semoga almarhum diampunkan segala dosanya, dilipatgandakan amal kebajikannya dan mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT," ujar H Paisal melalui video call dengan redaksi KupasBerita.Com.

Selain tokoh masyarakat Riau dan tokoh Melayu, sosok Azaly Djohan juga dikenal sebagai Ketua Kwartir Daerah 04 Gerakan Pramuka Riau. Almarhum yang pernah menjabat sebagai Bupati Bengkalis dan Plt Bupati Kampar serta Ketua Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu Riau itu lahir 16 Mei 1939 di Kampung Tengah, Kabupaten Siak Sri Indrapura.

Ayahnya bernama Muhammmad Djohan, dan ibunya bernama Saidatul Akmar. Masa kecil Azaly banyak dihabiskan di Pekanbaru, meski sempat beberapa tahun di Selat Panjang. Di Pekanbaru, Azaly kecil bersekolah di Sekolah Rakyat Pekanbaru, sekitaran Pasar Bawah saat ini. Saat itu, Azaly bolak-balik ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer, melewati hutan dan kebun karet yang kala itu masih banyak di Pekanbaru.

Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Senapelan. Gubernur Riau H Syamsuar ikut langsung melepas jenazah almarhum Azaly Djohan di kediaman duka, Jalan Sutomo.

Sambil terisak, orang nomor satu di Riau ini mengatakan bahwa sosok almarhum merupakan pekerja keras dan disiplin.

" Kami kehilangan sosok orang tua, beliau selalu memberikan nasehat kepada kami, dalam berbagai kesempatan. Kami baik atas nama pribadi, maupun Pemprov Riau sangat kehilangan sosok panutan," kata Gubri.

Syamsuar yang juga memiliki ikatan kekeluargaan dengan almarhum mengatakan, dimata keluarga almarhum menjadi panutan. Almarhum selalu memberikan nasehat dalam berbagai kesempatan.

" Beliau ini pekerja keras, disiplin. Tak tahu letih dalam bekerja. Meski sudah tua, tapi semangat untuk bekerja tetap selalu ada. Keluarga sudah mengingatkan agar istirahat saja, tetapi semangat berkontribusi untuk masyarakat tetap kuat," papar Syamsuar.

Lebih lanjut, mantan Bupati Siak ini menyampaikan terima kasihnya kepada pelayat yang telah datang untuk mengantar almarhum ke peristirahatan terakhir.

" Ayah kami sama ibu almarhum adek beradik. Kami atas nama keluarga berterima kasih atas kehadiran pentakziah yang datang melayat, menyolatkan dan mengantar almarhum ke peristirahatan terakhir. Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya," papar Syamsuar.***

Penulis
: Administrator

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html