Pertamina Bakal Didemo Lagi, Ketua KNPI Nanda: Kita Aksi Pukul 2 Siang Ini !

Administrator Administrator
Pertamina Bakal Didemo Lagi, Ketua KNPI Nanda: Kita Aksi Pukul 2 Siang Ini !
Nanda Aulia, Ketua KNPI Dumai
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai bersama Mahasiswa memastikan gerakan aksi demonstrasi yang akan dilakukan siang ini ke Pertamina RU II Dumai. Aksi yang rencananya digelar di Gate I Kilang Pertamina itu merupakan puncak keprihatinan terhadap "catatan hitam" terkait buruknya penerapan managemen keselamatan di perusahaan "pelat merah" tersebut.

KETUA Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai, Nanda Aulia dalam keterangan persnya tadi pagi menyampaikan konsolidasi terakhir bersama mahasiswa memutuskan untuk aksi turun ke jalan.

" Kita aksi (demo ke Pertamina,red) pukul 2 siang ini," ujar Nanda Aulia, Rabu (08/10/25) tadi pagi.

Disampaikan Nanda, aksi demonstrasi bagian dari keprihatinan atas lemahnya penerapan managemen keselamatan yang berdampak terhadap pekerja maupun masyarakat yang berada di dekat daerah operasional perusahaan.

" Kita mendesak pemerintah daerah, maupun aparat terkait agar memberikan perhatian serius dengan mengusut tuntas peristiwa buruk yang berulang kali terjadi di Pertamina RU II Dumai ini. Kepada Pertamina Pusat kita minta agar melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pejabat yang ada di Pertamina RU II Dumai," tegas Nanda.

Sehari sebelumnya, massa dari berbagai latar belakang kelompok juga menggelar aksi demonstrasi di Gate I Kilang Pertamina Dumai, Selasa (07/10/25) kemarin.

Massa aksi menuntut transparansi managemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II terkait peristiwa kebakaran dan ledakan yang telah menimbulkan trauma serta ketakutan masyarakat. Mereka juga mendesak Pertamina memberikan jaminan keselamatan bagi pekerja maupun warga sekitar daerah operasional dan memastikan peristiwa serupa tidak terulang kedepannya.

" Kami melakukan aksi demonstrasi sore ini dalam rangka mendesak Pertamina agar lebih transparan. Terbakar dan meledaknya Kilang Pertamina telah menimbulkan trauma serta ketakutan di tengah masyarakat. Namun sampai hari ini kita belum mendengar apa penyebab ledakan dan apa saja yang sudah dilakukan perusahaan, termasuk terhadap para korban," ujar Wakil Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Dumai, Muhammad Febriansyah saat menyampaikan orasi, Selasa (07/10/25) sore tadi.

Massa sempat terpancing emosinya karena GM PT KPI RU II Dumai, Iwan Kurniawan tak kunjung datang menjumpai massa aksi.

" Maju 3 langkah, ikuti instruksi saya. Kita minta GM yang hadir. Apakah dia takut bertemu masyarakat. Kita bukan ingin anarkhis, kita ingin menyuarakan keresahan masyarakat. Kami tidak mau bertemu Humas, kami minta GM yang hadir," teriak Febri, yang juga mantan Aktivis Mahasiswa ini.

Namun situasi sedikit mereda setelah pihak kepolisian ikut menengahi. Diantaranya tampak Kapolsek Dumai Timur, Kompol Abdul Rahman, SH, M.Han dan sejumlah perwira kepolisian lainnya dari Polres Dumai.

Area Manager Commrel & CSR, Agustiawan yang diberikan kesempatan bicara menyampaikan GM PT KPI RU II Dumai, Iwan Kurniawan tidak bisa menjumpai massa aksi karena sedang mengikuti agenda penting yang tak bisa ditinggalkan.

" Izinkan saya menyampaikan permintaan maaf dan salam dari GM RU II Dumai yang saat ini sedang mengikuti rapat intensif bersama Pertamina Pusat dan Investigator dari Dirjen Migas Kementerian ESDM sejak pukul tiga tadi," ujar Agustiawan dihadapan para pendemo.

Lebih lanjut disampaikan Agustiawan, pihaknya sangat mengapresiasi aspirasi yang disampaikan massa aksi terkait transparansi informasi. Menjadi hal penting untuk menyampaikan kondisi sebenarnya agar tidak terjadi lagi kesimpangsiuran informasi dan isu-isu liar yang tersebar di tengah masyarakat.

" Namun untuk informasi apa yang menjadi penyebab dan bagaimana kronologisnya, saat ini masih dalam proses investigasi. Baik dari tim internal kami maupun eksternal, dari Puslabfor Polri, maupun dari Tim Investigator Dirjen Migas. Dan sampai hari ini kami masih menunggu hasilnya. Nantinya investigator yang menyampaikan, dan tidak ada intervensi dari kami," ujar Agustiawan.(*)
Penulis
: Faisal Sikumbang
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html