Jelang Akhir Tahun, Walikota Dumai Rombak Kabinet

Administrator Administrator
Jelang Akhir Tahun, Walikota Dumai Rombak Kabinet

Pemerintah Kota Dumai bakal menggelar mutasi untuk sejumlah posisi menjelang akhir tahun 2021 ini. Dibanding mutasi yang pernah dilaksanakan, pelantikan kali ini kabarnya paling akbar. Termasuk para Pejabat Tinggi Pratama yang baru saja menyelesaikan asesmen mereka.

KALANGAN Pejabat pemerintah mulai kasak-kusuk menghadapi kabar mutasi yang bakal dilakukan dalam Bulan Desember 2021 ini. Kendati belum mengetahui jadwalnya secara pasti, namun isu mutasi itu sudah menjadi pembicaraan setiap hari. Ada yang merasa biasa-biasa saja, tapi juga tidak sedikit yang gelisah.

Bagi yang saat ini sudah menduduki posisi strategis, mulai was-was. Mereka khawatir bakal dicopot dari jabatannya. Sementara yang diposisi kurang nyaman, mereka merasa punya peluang untuk berganti tempat. Sebagian ada yang berupaya melakukan lobi-lobi ke lingkaran kekuasaan.

"Mutasi itu sudah santer terdengar, dan kali ini jumlahnya paling besar. Informasinya menjelang akhir tahun, atau pada Bulan Desember 2021 ini. Para pejabat yang memiliki ambisi katanya sudah melakukan lobi-lobi agar mendapat posisi,” ujar salah seorang elit politik di Kota Dumai sambil tertawa.

Hanya saja berdasarkan informasi yang dihimpun, pada mutasi kali ini pergeseran tidak terlalu banyak untuk posisi pejabat Eselon III dan IV. Pasalnya, rata-rata sejumlah nama yang dilantik sebelumnya sudah menyesuaikan dengan keinginan kepala daerah. Hanya saja bukan berarti tidak ada pemindahan. Terutama bagi ASN yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

"Mereka yang sudah dilantik sebelumnya bukan berarti juga sudah dalam posisi aman. Apalagi walikota pernah menegaskan bakal melakukan penilaian serta evaluasi terhadap kinerja mereka. Walaupun baru dilantik beberapa waktu lalu, tapi kalau tidak becus bekerja, pasti bakal dicopot juga,” ujar salah seorang pengurus partai pendukung PAS pada Pilkada 2020 lalu.

Pada mutasi kali ini, fokus perhatian publik lebih tertuju kepada pejabat Eselon II atau Pejabat Tinggi Pratama. Siapa yang bakal menduduki kursi kepala dinas menjadi pembahasan lumayan panas. Apalagi saat ini banyak "kursi kosong" yang setakad ini cuma diisi oleh setingkat Pelaksana tugas (Plt) kepala dinas.

Diantaranya Plt Kepala Bappeda Budhi Hasnul, Plt Kadishub Said Effendi, Plt Kadisparbudpora Reza Pahlefi, Plt Kadis Sosial Afrilagan, Plt Kadisnaker Satrio Wibowo, Plt Kadisperkim Adyan Bangga, Plt Kasatpol PP Yuda Pratama, Plt Kadisperindag M Syafie, Plt Kepala Bapenda Fahmi, Plt Kepala BPMPTSP Zulkarnain, Plt Kepala Kesbangpol Asnam, Plt Kadisdik Dameria dan Plt Dirut RSUD Ridhonaldi.

Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Dumai telah mengeluarkan pengumuman melalui Website resmi https://bkpsdm.dumaikota.go.id/ dengan Nomor: 01/PANSEL.JPTP/2021 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai. Hal itu dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang saat ini mengalami kekosongan.

Kegiatan assessment tersebut juga mengacu kepada Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN, Permen PAN/RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan tinggi secara terbuka dan kompetitif.

"Ada 17 Jabatan eselon II yang akan kita lakukan assessment. Di Website sudah kita pasang pengumuman dan selanjutnya bagi ASN yang memenuhi persyaratan dapat segera mendaftar," ujar Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS kala itu.

Sementara saat ditemui baru-baru ini, Walikota Dumai H Paisal kembali mengulang pernyataan tegas yang pernah disampaikannya beberapa waktu lalu, bahwa tidak ada istilah pejabat titipan dalam masa kepemimpinannya.

"Tidak ada itu yang namanya pejabat titipan," tegas Walikota Dumai.***

Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html