Kegiatan Boxing dan Kick Boxing yang digelar komunitas Dumai Combat di Komplek Dumai Center berlangsung sukses. Penampilan puluhan atlit yang berlaga menyedot perhatian pengunjung pasar modern yang ada di Kota Dumai itu. Kegiatan itu dilaksanakan sejak siang hingga malam, Kamis (27/02/25) kemarin.
PEMBINA Dumai Combat, Viencent M Yusuf, S.I.Kom mengaku gembira dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan Dumai Combat tersebut. Menurutnya, banyak nilai positif, terutama bagi kalangan anak muda.
" Melalui kegiatan Dumai Combat ini banyak nilai positif. Tidak hanya bagi dunia olahraga, namun juga bagi generasi muda. Tinggalkan narkoba, mari bangun prestasi melalui olahraga," ajak Vincent, tokoh muda Dumai yang juga Founder Gurupu Dumai ini, Jumat (28/02/25) tadi sore.
Gurupu, salah satu wadah komunitas anak muda yang konsen dalam bidang desain grafis, informasi dan teknologi mulai mengembangkan sayap pada bidang lainnya. Salah satu yang tengah dilakukan saat ini adalah mensupport kegiatan olahraga Kick Boxing. Saat ini komunikasi bersama Dumai Combat lumayan intens dalam rangka membumingkan cabang olahraga tersebut di Kota Dumai.
Perjalanan Dumai Combat berawal dari Dumai Fight Day, pasca bertemunya Ganda Lesmana dan Steven Aritonang yang merupakan pelatih sekaligus pemilik Bintang Fightim Camp pada 23 November 2023 lalu.
Mereka berdua kemudian berkolaborasi membesarkan olahraga Boxing dan Kick Boxing di Kota Dumai. Dengan tempat latihan seadanya, yakni berupa lapangan tanah, semangat dua anak muda ini tidak kendor.
Dalam perjalanan berikutnya, tempat latihan kemudian dipindahkan ke halaman rumah Ganda Lesmana. Saat itu mereka merekrut dan melatih siapa saja yang berminat dengan cabang olahraga tersebut.
Namun pada 25 Januari 2024, kegiatan yang dilaksanakan mulai vakum. Saat itu baik Ganda maupun Steven punya kesibukan masing-masing. Belakangan bergabung Ananda Riski Panjaitan, yang merupakan Atlit Porprov Riau untuk Cabor Kick Boxing.
Kehadiran Ananda Riski tersebut menimbulkan semangat baru. Sebelum mereka bertemu, awalnya Ananda Riski punya keinginan untuk membuat Camp sendiri di daerah Bukit Kapur pada penghujung tahun 2024. Namun keinginan itu tidak jadi setelah mereka saling dipertemukan.
"Tiga Sekawan" ini kemudian menggagas kegiatan Dumai Fight Day. Tempat yang dipilih yakni halaman toko milik orang tua Ananda. Semula untuk kegiatan ini rencananya tidak menggunakan ring.
Namun setelah berkordinasi dengan beberapa pihak, akhirnya KONI Kota Dumai dan donatur lainnya ikut memberikan dukungan. Kegiatan itu akhirnya menggunakan ring tinju dan berjalan sukses dengan nama Dumai Fight Day pada tanggal 2 Januari 2025 lalu.
Suksesnya kegiatan dan banyaknya peminat cabang olahraga itu membuat Dumai Fight Day mulai dilirik. Salah satunya datang dari Komunitas Gurupu yang selama ini konsen dalam mendukung setiap kegiatan kepemudaan di Kota Dumai.
" Semangat adik-adik ini harus kita support. Ini kegiatan positif, sekaligus bisa melahirkan atlit berbakat yang nantinya bisa mengharumkan nama Kota Dumai," ujar Founder Gurupu, Viencent Moerghasini Yusuf, S.I.Kom.(*)
Penulis
: Faisal Sikumbang