Ketua Gerindra Dumai: Jangan Pilih Pemimpin Karbitan

Administrator Administrator
Ketua Gerindra Dumai: Jangan Pilih Pemimpin Karbitan
H Johannes MP Tetelepta

Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 juga menjadi tolok ukur dari kedewasaan masyarakat Dumai dalam berdemokrasi. Pilkada bukan hanya sarana perebutan kekuasaan semata, namun juga menjadi cerminan dari nilai moral, kejujuran dan etika masyarakat selaku pemilik hak suara.

KETUA DPC Partai Gerindra Kota Dumai, H Johannes MP Tetelepta, SH, MM menjelaskan Pilkada yang baik akan menghasilkan pembangunan daerah yang lebih baik dan bermartabat. Sebaliknya jika dikotori dengan kecurangan serta praktek politik uang, maka bukan hanya mencederai proses demokrasi, namun juga berdampak buruk bagi kelangsungan pembangunan.

Disamping itu, politisi Gerindra yng akrab disapa dengan panggilan Achi ini menyampaikan Pilkada juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan mereka. Baik atau buruknya seorang kepala daerah yang dipilih masyarakat melalui proses demokrasi, akibatnya akan diterima oleh masyarakat itu sendiri.

“ Mengenal latar belakang pasangan calon kepala daerah yang akan dipilih menjadi penting. Kenali, pahami dan lihat apa yang telah dilakukan mereka. Pelajari jejak rekam mereka agar tidak salah dalam menentukan pilihan,” ujar Achi memberikan pandangan.

Menurut Achi, momentum Pilkada harus benar-benar mampu melahirkan pemimpin berkualitas dan bukan sosok karbitan. Apalagi cuma mengandalkan modal besar secara finansial dan dilatarbelakangi dorongan pihak-pihak tertentu yang sarat dengan kepentingan politik.

“ Pemimpin yang diharapkan adalah mereka yang mempunyai pengalaman dan kemampuan serta rekam jejak yang jelas. Kepala daerah yang terpilih nantinya diharapkan mempunyai visi misi serta program kerja yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Bukan baru tahapan janji, angan-angan dan apalagi lahir secara karbitan,” tegas Achi.

Kebutuhan menghadirkan pemimpin yang dapat dipercaya, disampaikan Achi sangat diperlukan untuk menggerakkan perubahan mendasar dan memberdayakan potensi lokal. Pemimpin yang dapat dipercaya merupakan individu yang mampu menyadari, menerima dan mengenali dirinya sendiri serta memiliki kemampuan berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain.

“ Pemimpin yang dapat dipercaya menekankan pada nilai kejujuran, keterbukaan dan konsistensi antara nilai-nilai pribadi dan perilaku kepemimpinan,” papar Achi.

Sudah saatnya pemimpin yang dapat dipercaya dan berpengalaman mengambil peran untuk memajukan daerah dengan segala potensi yang dimiliki daerah secara berkelanjutan dengan menyelesaikan visi misi yang diusungnya. Pemimpin yang dapat dipercaya tidak mengandalkan popularitas tapi aksi nyata yang telah dibuat dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki sehingga memberikan bukti bukan hanya sekedar janji.

“ Sosok ini kita lihat untuk Dumai ada pada H Paisal dan untuk Riau ada pada HM Nasir. Kolaborasi mereka berdua akan membawa perubahan besar untuk Dumai dan Riau kedepannya,” terang Achi.

Terakhir H Johannes MP Tetelepta berharap melalui Pilkada Serentak 2024 masyarakat sebagai pemilik suara bisa memilih pemimpin yang mampu mewujudkan asa. Membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui program kerja yang berbasis pada potensi daerah.

“ Jangan memilih calon pemimpin hanya karena diberikan uang atau karena faktor lain yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan sebagai kepala daerah. Isu negatif yang diciptakan untuk menyerang dalam bentuk kampanye hitam harus dihindari dan diwaspadai. Pilkada ini tidak boleh diwarnai dengan cara-cara curang,” tutup H Johannes MP Tetelepta.(*)

Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html