PDIP Deadline Pasangan Reza Fahlepi-Fuad Santoso Hingga Besok

Administrator Administrator
PDIP Deadline Pasangan Reza Fahlepi-Fuad Santoso Hingga Besok
Uber Firdaus, Ketua DPC PDIP Kota Dumai.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan batas waktu kepada pasangan Reza Fahlepi-Fuad Santoso sampai besok, Rabu 7 Agustus 2024 untuk melaporkan hasil penugasan yang diperintahkan partai guna menghadapi Pilkada Dumai 2024. Termasuk memastikan tambahan minimal 1 kursi dari partai koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen mendaftar ke KPUD Dumai.

KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Dumai, Uber Firdaus menegaskan hingga kini pasangan Reza Fahlepi-Fuad Santoso masih menjadi pilihan utama untuk diusung pada Pilkada Dumai 2024. Proses pencalonan mereka dilakukan secara berjenjang hingga terbitnya Surat Tugas yang dikeluarkan oleh DPP PDIP di Jakarta.

" Mereka (Reza Fahlepi-Fuad Santoso) menjadi opsi utama. Dengan 6 kursi yang dimiliki, kita memprioritaskan kader murni untuk bertarung di Pilkada Dumai. Minimal butuh tambahan 1 kursi lagi untuk berlayar. Mereka diberikan deadline sampai besok untuk melaporkan hasil dari penugasan yang telah diberikan oleh partai," ujar Uber Firdaus kepada Kupas Media Grup, Selasa (06/08/24) sore tadi.

Menurut Uber Firdaus, laporan yang disampaikan nanti sangat menentukan kepastian maju atau tidaknya pasangan tersebut. Selain Reza Fahlepi dan Fuad Santoso, PDIP juga memberikan surat tugas kepada pasangan Eddy A Moh Yatim dan Almainis.

" Kita tunggu saja bagaimana perkembangan kedepannya. Namun yang pasti, DPP PDIP menjadwalkan pengumuman pasangan calon yang bakal diusung pada tanggal 10 Agustus mendatang," ungkap Uber Firdaus.

Menjawab Kupas Media Grup apakah terbuka peluang PDIP berkoalisi dengan partai yang sudah mengusung pasangan H Paisal-Sugiyarto atau Ferdiansyah-Suparto Wiguno, menurut Uber Firdaus dalam politik tidak ada yang tidak mungkin.

" Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Tapi saat ini kita masih memprioritaskan kader murni partai menjadi bakal calon walikota atau wakil walikota," jelas Uber Firdaus.

Sebelumnya diberitakan, munculnya pasangan Reza Pahlefi, ST dan Fuad Santoso, SH, MH meramaikan bursa bakal calon walikota dan wakil walikota membuat peta politik Dumai berubah. Apalagi sosok kedua anak muda itu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Reza Fahlepi merupakan ASN di lingkungan Pemko Dumai yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Perkim. Sedangkan Fuad Santoso adalah pengusaha muda asal Dumai yang kini dipercaya sebagai Ketua KNPI Provinsi Riau. Kolaborasi kedua anak muda ini diprediksi bakal menjadi "kuda hitam" pada ajang Pilkada Dumai nanti.

Belum diperoleh informasi pasti terkait perahu politik yang bakal mereka tumpangi. Namun santer terdengar, pasangan ini sudah mengantongi Surat Tugas dari DPP PDIP, yang memiliki 6 kursi di DPRD Dumai.

Diluar itu, masih ada sejumlah partai politik yang belum memastikan arah koalisinya. Salah satu diantaranya sebut saja Partai Gerindra yang memiliki 5 kursi di DPRD Dumai.

" Semua masih berproses, dan kemungkinan terbangunnya koalisi baru sangat terbuka lebar. Masih ada beberapa partai yang belum memastikan arah dukungannya. Kita ingin pastikan dulu tambahan kursi dari partai koalisi untuk memenuhi syarat mendaftar ke KPUD nanti," ungkap salah seorang Tim Pemenangan Reza Pahlefi-Fuad Santoso kepada Kupas Media Grup, Senin (05/08/24) malam.

Munculnya pasangan Reza Fahlepi-Fuad Santoso membuat Pilkada Dumai berpeluang diikuti oleh 3 pasangan bakal calon. Dua pasangan lain yang sudah duluan muncul kepermukaan yakni Petahana Walikota sekaligus Ketua NasDem Dumai, H Paisal yang menggandeng kader PAN, Sugiyarto. Kemudian Ketua DPD Golkar Dumai, Ferdiansyah dengan H Suparto Wiguno yang merupakan ayah kandung Prapto Sucahyo, Ketua DPC Demokrat Kota Dumai.(*)
Penulis
: Faisal Sikumbang
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html