Kinerja luar Biasa, H Paisal Layak Lanjutkan Periode Kedua

Administrator Administrator
Kinerja luar Biasa, H Paisal Layak Lanjutkan Periode Kedua
Walikota, H Paisal, SKM, MARS

Kepemimpinan Walikota Dumai dinilai sangat luar biasa. Banyak terobosan yang dilakukan untuk mewujudkan Dumai Kota Idaman. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap keberhasilan agenda pembangunan juga sangat tinggi. Berdasarkan pencapaian itu, H Paisal, SKM, MARS diprediksi bakal melenggang untuk melanjutkan periode kedua kepemimpinannya.

TENSI Politik jelang Pilkada Dumai 2024 makin meninggi. Dibanyak tempat, pembahasan Pilkada mulai jadi topik utama. Baik di kalangan elit politik, maupun masyarakat biasa. Layaknya pakar, mereka memaparkan analisa serta prediksi tentang siapa yang berpotensi menjadi pemimpin Dumai lima tahun kedepannya.

Hanya saja ada fenomena menarik. Petahana, H Paisal, SKM, MARS dinilai masih sangat kuat secara politik. Kendati suara-suara yang menginginkan perubahan juga ada yang muncul di tengah publik. Hanya saja, gaungnya masih terhimpit oleh nyaringnya dukungan Paisal 2 periode.

Dukungan itu juga bukan tanpa alasan. H Paisal, SKM, MARS dinilai mampu merubah wajah Kota Dumai melalui program pembangunan yang telah dilaksanakan. Perbaikan infrastruktur publik mulai jalan, drainase, penerangan dan lainnya. Kemudian peningkatan layanan kesehatan, pendidikan hingga peningkatan APBD Dumai yang sangat signifikan. Keseluruhannya itu menjadi bukti yang tak terbantahkan.

Belum lagi perhatian terhadap masalah sosial kemasyarakatan melalui bantuan sosial maupun dana hibah yang digulirkan. Pemerintah Kota Dumai di bawah kepemimpinan H Paisal, SKM, MARS benar-benar memberikan perhatian besar untuk hal itu.

Kurang lebih 3 tahun masa kepemimpinannya, tidak sedikit rumah ibadah, paguyuban maupun masyarakat kurang mampu yang menikmati bantuan. Termasuk bantuan untuk para petani, peternak, nelayan maupun UMKM guna peningkatan ekonomi masyarakat.

Melalui agenda Safari Ramadhan 1445 H telah disalurkan bantuan hibah untuk rumah ibadah sebesar Rp3.575.000.000. Jauh hari sebelumnya, bantuan serupa juga tidak sedikit jumlahnya. Terbaru yakni bantuan dana hibah Rp1 milyar lebih untuk 24 gereja di Kota Dumai.

Sementara untuk paguyuban, salah satu bantuan yang diserahkan Walikota H Paisal yakni dana hibah sebesar Rp2,8 miliar dan tanah seluas 4,5 hektare kepada Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kota Dumai dan Ikatan Keluarga Masyarakat Batak Dumai (IKMBD), bantuan untuk Ikatan Keluarga Rokan Hilir (IKROHIL) Kota Dumai Rp1,5 miliar dan sejumlah paguyuban lainnya.

“ Beliau (H Paisal) tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga aktif turun bertemu masyarakat. Dan ini bukan hanya dilakukan sekarang, tapi mulai sejak dilantik menjadi walikota. Kalau hari ini dukungan masyarakat tinggi, itu sangat wajar sekali,” ujar pengamat politik, Adrian Hadi kepada Kupas Media Grup belum lama ini.

Menurut Adrian, berdasarkan pengamatan yang dilakukannya, dukungan kepada H Paisal, SKM, MARS kembali memimpin Kota Dumai untuk periode kedua sangat nyaring terdengar. Terutama di kalangan masyarakat akar rumput, mulai perkotaan hingga pinggiran yang merasakan dampak positif dari pembangunan yang telah dilaksanakan.

“ Masyarakat butuh infrastruktur yang baik, akses jalan, penerangan, kesehatan, pendidikan yang itu hampir sudah semua dilaksanakan. Makanya untuk kesempurnaan, sangat wajar banyak masyarakat menginginkan kepemimpinan Walikota H Paisal dilanjutkan,” papar Adrian Hadi, alumni Universitas Andalas (Unand) Padang ini.

Satria Martha yang konsen mengamati agenda politik maupun suksesi di Riau melalui media sosial sejak 5 tahun belakangan ini juga mengakui peluang H Paisal SKM, MARS untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Walikota Dumai periode 2025-2030 cukup terbuka sekali. Hal itu tidak terlepas dari kinerja serta hasil pembangunan yang sudah dilaksanakannya.

“ Kita tidak menafikan, suara-suara yang menginginkan perubahan juga ada. Narasi yang mereka bangun, 2024 ganti walikota. Hanya saja, yang menginginkan Paisal melanjutkan kepemimpinan jauh lebih banyak jumlahnya. Terutama suara dari kalangan masyarakat bawah,” ungkap Satria Martha.

Sementara politisi senior PDIP, A Tito Gito menilai peluang H Paisal, SKM, MARS untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Walikota Dumai sangat terbuka lebar. Apalagi dari sejumlah nama yang saat ini muncul mencalonkan diri di Pilkada Dumai 2024, menurut A Tito Gito belum terlihat sosok yang bakal menjadi lawan sepadan H Paisal, SKM, MARS.

Selaku politisi yang pernah berturut-turut selama 3 periode menjabat sebagai anggota DPRD Kota Dumai, A Tito Gito mengaku memahami betul dinamika politik dan karakteristik pemilih di Kota Dumai. Hari ini tingkat kepuasan masyarakat terhadap pembangunan maupun kinerja Walikota H Paisal sangat tinggi. Ini terlihat dari respon positif, terutama dari masyarakat akar rumput.

" Mitos tidak ada walikota menjabat dua periode di Dumai sepertinya bakal terpecahkan pada Pilkada 2024 ini. Terlepas dari keberhasilan Paisal dalam memimpin Dumai, sampai hari ini kita belum melihat sosok yang bakal menjadi lawan sepadan. H Paisal tidak hanya bakal melenggang, tapi bisa-bisa melawan kotak kosong," ujar A Tito Gito saat bincang-bincang bersama Kupas Media Grup baru-baru ini.

Disampaikan A Tito Gito, sebelumnya sempat muncul nama H Sunaryo, anggota DPRD Riau yang pernah menjabat Wakil Walikota Dumai periode 2005-2010. Secara politik, anggota DPRD Riau dua periode yang pada Pileg 2024 kembali terpilih untuk periode ketiganya dinilai lumayan kuat. Namun belakangan tersiar kabar H Sunaryo memutuskan tidak maju di Pilkada Dumai.

" Begitu H Sunaryo menyatakan tidak maju, saya pikir Pilkada Dumai 2024 sudah tidak menarik lagi. Bukan mengecilkan sosok yang lain, namun secara kalkulasi politik, bakal lawan tanding H Paisal sudah tidak sebanding. Makanya tak menarik lagi," jelas A Tito Gito sambil tertawa.

Menurut Tito Gito, keberhasilan Paisal dalam memimpin Dumai ikut mempengaruhi minimnya kemunculan sosok potensial di Pilkada Dumai ini. Termasuk di kalangan tokoh politik maupun para legislator yang ada di Dumai. Mereka justru terkesan memberi karpet merah bagi Sang Petahana untuk periode kedua.

" Saya belum melihat sosok politisi atau petinggi partai di Dumai yang muncul. Kalaupun ada, lebih banyak yang ingin mendampingi petahana. Melihat situasi ini, hanya ada dua kata. Paisal Luar Biasa," tegas A Tito Gito.

Di tingkat masyarakat akar rumput, suara-suara yang menginginkan H Paisal melanjutkan kepemimpinannya juga banyak terdengar. Termasuk melalui platform media sosial yang ramai memposting H Paisal 2 Periode atau Lanjutkan Berkhidmat untuk Masyarakat.

“ Kami merasakan apa yang dikerjakan beliau, pembangunan yang dilakukan sampai ke rumah kami. Pilkada Dumai nanti pilihan kami tetap Pak Paisal. Kinerja beliau sudah terbukti, sedangkan yang lain masih janji-janji,” ujar Herawati, salah seorang warga Dumai Timur.

Pada sisi lain, Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Dumai juga sudah secara bulat mengusulkan nama H Paisal, SKM, MARS sebagai bakal calon walikota pada Pilkada Dumai 2024. Keputusan itu diambil melalui sidang pleno partai yang dilaksanakan, Kamis (09/05/24) sebelum sholat dzuhur di Kantor DPD NasDem Jalan Hasanuddin Kota Dumai.

Ketua Bappilu sekaligus Ketua Tim Penjaringan DPD NasDem Dumai, Sutrisno menyampaikan Partai NasDem telah menyelesaikan agenda penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota untuk Pilkada Dumai 2024. Hasilnya telah diplenokan untuk selanjutnya diusulkan ke DPW NasDem Provinsi Riau di Pekanbaru.

“ Pleno sudah selesai sebelum Dzuhur tadi. Untuk bakal calon walikota, NasDem mengusulkan nama tunggal yakni H Paisal, SKM, MARS. Sedangkan untuk posisi wakil walikota ada 10 nama, namun belakangan mundur 1 orang,” ujar Sutrisno kepada Kupas Media Grup.

Disampaikan Sutrisno, 9 nama yang tersisa dan diusulkan melalui sidang pleno untuk posisi wakil walikota terdiri dari internal dan eksternal partai. Adapun yang dari internal partai yakni H Abdul Gafar, Jefrizar, Dr (c) Benny Akbar, Iri Yansyah, Agus Miswandi, Jailani S.A.P dan Yulia Putra SE. Sedangkan dari luar partai yakni Prapto Sucahyo A.Md dan Viencent Moerghasini Yusuf S.I.Kom.

Sutrisno lebih lanjut menyampaikan bahwa komunikasi politik terus dilakukan dengan partai lain dalam rangka menghadapi agenda politik kedepan. Partai NasDem tetap membuka ruang komunikasi kendati dengan 7 kursi di DPRD sudah mencukupi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Dumai 2024.

" Ketua DPD NasDem yang sekaligus juga petahana walikota mengingatkan kami di Bappilu agar membangun komunikasi politik yang baik dengan teman-teman partai lainnya. Setelah dengan Demokrat, Selasa kemarin kami juga mendatangi PPP. Siang tadi kami ke PKS dan Perindo. Dalam waktu dekat kami juga akan ke Gerindra dan partai lainnya. Intinya, kita bersahabat dengan semua partai yang ada," ujar Sutrisno kepada Kupas Media Grup, Rabu (15/05/24) pekan lalu.

Pada kesempatan itu, Sutrisno juga menegaskan H Paisal selaku Ketua NasDem Dumai menginginkan iklim demokrasi yang sehat pada Pilkada Dumai mendatang. Siapapun berhak mencalonkan diri, tentunya dengan mengikuti mekanisme yang ada.

" Kita mendatangi seluruh partai politik dalam rangka silaturahmi. Soal nantinya menjadi bagian dari koalisi atau tidak, itu hal biasa. Terpenting, bagaimana Pilkada mendatang bisa sejuk serta berlangsung dengan aman dan nyaman," ujar Sutrisno sambil tersenyum.

Pengambilan formulir pendaftaran ke PPP, PKS dan Perindo itu dilakukan jajaran Bappilu DPD NasDem Kota Dumai. Selain Sutrisno selaku Ketua Bappilu, juga tampak jajaran pengurus lainnya. Rencananya pengembalian formulir akan dilakukan dalam minggu ini juga.

" Rencananya Sabtu depan (pengembalian formulir PPP, PKS dan Perindo,red), ujar Sutrisno

Partai NasDem pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu berhasil meraih 7 kursi dari 4 Dapil yang ada di Kota Dumai. Pencapaian itu sekaligus menempatkan NasDem sebagai partai peraih kursi terbanyak di DPRD Kota Dumai. Total perolehan suara yang berhasil didulang sebanyak 28 ribu lebih pemilih.

Perolehan kursi itu sekaligus memastikan perahu NasDem bisa berlayar tanpa harus berkoalisi di suksesi nanti. Dengan jumlah 35 kursi di DPRD Kota Dumai, 7 kursi NasDem telah memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota.(***)

Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html