Dua politisi Partai Amanat Nasional, DR H Jon Erizal yang duduk di DPR RI serta dr H Sunaryo anggota DPRD Riau menyerahkan bantuan untuk 5 rumah ibadah dan 1 Pondok Pesantren di Dumai senilai Rp300 juta. Bantuan ini bersumber dari anggaran CSR perusahaan PTPN V.
ANGGOTA DPR RI, DR H Jon Erizal didampingi anggota DPRD Riau, dr H Sunaryo melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid At Taubah depan kantor Camat Bukit Kapur, Jumat (11/08/23).
Kedatangan dua legislator dari Partai Amanat Nasional itu mendapat sambutan hangat dari jemaah. Bertindak selaku khatib Ustad Lukman Syarief, MA yang mengangkat tema tentang pentingnya mencari pemimpin yang benar-benar amanah.
Usai melaksanakan Sholat Jum'at, kedua legislator itu menggelar silaturahmi sekaligus dialog dengan jamaah Masjid At Taubah. Sejumlah aspirasi disampaikan, dan kedua legislator tersebut berjanji bakal memperjuangkan sesuai kewenangan yang mereka miliki.
" InsyaAllah apa yang disampaikan hari ini akan kami perjuangkan sesuai kewenangan yang kami miliki. Mari terus kita bangun sinergi dan komunikasi untuk Dumai yang lebih baik lagi," ujar dr H Sunaryo yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Dumai masa bakti 2005-2010 lalu.
Lebih lanjut disampaikan dr H Sunaryo, selain menyerahkan bantuan untuk Masjid At Taubah di Bukit Nenas senilai Rp50 juta, agenda rangkaian kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di 4 titik rumah ibadah lainnya serta 1 pondok pesantren.
" Masing-masingnya Masjid Ar Rahman Sukaramai Bukit Kayu Kapur, Mushalla Al Fajar Sukadamai Blok A Bukit Kapur dan Pondok Pesantren Al Furqan Bagan Besar. Kemudian Masjid Raudhatul Farihin dan Masjid Raudatul Jannah di Tanjung Penyebal Kecamatan Sungai Sembilan. Masing-masing mendapat bantuan 50 juta rupiah atau totalnya 300 juta rupiah," jelas dr H Sunaryo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PAN Riau ini.
Pada kesempatan itu, dr H Sunaryo juga menyampaikan peranan penting DR H Jon Erizal bersama tokoh masyarakat Dumai dalam memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) bagi daerah pengolah minyak. Perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan lahirnya UU No 1 Tahun 2022, dimana salah satu pasalnya menegaskan bahwa daerah pengolah minyak mendapat jatah 1 persen.
" Perjuangan yang kita lakukan secara bersama-sama itu membuahkan hasil yang baik. Tahun 2023 ini Kota Dumai mendapat anggaran DBH hampir 300 milyar rupiah. Artinya APBD Dumai juga meningkat dari sekitar 1,3 triliun menjadi 1,6 Triliun rupiah. Tentu makin banyak yang bisa kita lakukan untuk kemaslahatan ummat," papar dr Sunaryo.
Menurut H Sunaryo, kepedulian DR H Jon Erizal selaku Anggota Komisi VI DPR RI dalam memberikan support untuk kepentingan pembangunan di Riau dan khususnya Dumai patut disyukuri. Sebelumnya juga sudah diserahkan bantuan untuk 252 Posyandu di Dumai untuk pengadaan peralatan hingga timbangan bayi. Selain itu sebanyak 195 grup rebana di Dumai juga dibantu agar budaya terus terjaga dan berkembang.
" Mari gunakan hak suara sebaik-baiknya pada Februari 2024, agar agenda Pileg dan Pilpres mendatang juga bisa menghasilkan orang-orang yang baik," ajak dr H Sunaryo.
Sementara DR H Jon Erizal dalam sambutannya menyampaikan masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan. Dengan terbangunnya kolaborasi dan komunikasi yang baik, tentunya aspirasi bisa cepat terealisasi.
" Mari kita berjuang bersama untuk kepentingan daerah. Saya juga sudah titip ke Pak Sunaryo, apa yang menjadi aspirasi masyarakat tolong sampaikan ke saya. Kita akan perjuangkan sesuai kewenangan yang kita miliki," ujar DR H Jon Erizal.
Terakhir DR Jon Erizal mengaku bahwa dirinya merupakan wakil dari masyarakat yang siap ditugaskan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
" Saya ini wakil bapak-bapak semua. Maka menjadi kewajiban saya untuk memperjuangkan kepentingan bapak-bapak semua," ujarnya.
Tampak hadir saat kegiatan tersebut Sekcam Bukit Kapur Wawan, Lurah, Ketua LPMK, perwakilan Polsek Bukit Kapur dan Babinsa, Ketua MKA LAMR Dumai, perwakilan PTPN V serta jamaah Masjid At Taubah.(**)