Seorang pekerja PT Samudra Inti Pasifik (PT SIP) di Desa Bayas, Kempas perbatasan Inhu - Inhil berinisial S tewas ditimpa mobil truk pengangkut batu bara, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
INFORMASI dilapangan, peristiwa naas ini berawal ketika truk fuso sedang melakukan loading di atas ponton tiba-tiba mobilnya oleng yang akhirnya menimpa korban.
"Dump truk itu baru naik sekitar sejengkal, lalu mobil oleng dan akhirnya terbalik," ujar salah seorang saksi mata.
Sesaat setelah kejadian, korban yang tewas ditempat dilarikan ke Puskesmas terdekat dan akhirnya diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan.
,Kapolsek Kecamatan Kempas AKP Surya Gunawan Saragih, dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi.
“Mohon maaf, saya sedang pulang kampung, ziarah, menyambut puasa,†jawabnya dilansir dari Antara.
Berkaitan dengan kecelakaan itu, Humas Perusahaan Samudra Inti Pasifik (PT SIP) Aris saat diminta keterangannya mengatakan, peristiwa kecelakaan kerja itu benar dan saat ini, Jumat (17/3) sudah ada perdamaian.
"Kami sudah melakukan upaya damai, pihak keluarga setuju dan sudah selesai," ujarnya.
Melihat peristiwa itu, Pemerhati Hukum Riau Justin Panjaitan mengatakan, Minggu pagi, jika terjadi kecelakaan kerja di perusahaan tentu ada hukum yang mengaturnya.
"Apalagi saat lagi bekerja dan proses hukum juga tetap jalan," tegas Justin.
Perusahaan baru yang beroperasi di perbatasan Inhu - Inhil itu dinilai terlalu dekat dengan pemukiman penduduk dan saatnya untuk ditinjau ulang oleh instansi terkait.(*)