BTS, Bakso Tengah Sawah

Administrator Administrator
BTS, Bakso Tengah Sawah
Agung Marsudi, Founder Duri Institute

Sesuatu yang semata persoalan hukum, tak usah ditarik kemana-mana. Sangat arif jika berhenti di situ. Politisasi, kriminalisasi, atau apapun itu, hanya menambah kegaduhan, dan membuka lahan eksploitasi "tambang politik" baru.

BANYAK yang reaktif ketika kader Nasdem Johnny Gerard Plate, yang juga seorang menteri tersangkut dugaan korupsi BTS 4G. BPK menyebut kerugian mencapai 8 Triliun.

Perang opini, tidak bisa dilakukan tanpa ada "masalah". Hingga kini masalah yang terus bermasalah di negeri ini, masih seputar korupsi. Apatah korupsi dipadankan dengan kata politik, "politik korupsi". Sensi!

Politik dan korupsi seperti saudara kembar, yang tak bisa dipisahkan, meski hubungan keduanya sering benci rindu. Apalagi jelang pemilu.

Dalam ruang yang berbeda, ada "politik hukum, politik ekonomi" dan politik-politik lain. Semua berkelindan persoalan di balik kamar pengap legislatif, eksekutif dan yudikatif. Tiga lembaga yang konon setara. Kedudukannya sama (sama-sama ingin unjuk gigi dan taring, padahal kamarnya sama-sama bau).

Agar "apple to apple" kasus korupsi BTS, bisa diselesaikan dengan BTS juga, para pihak tinggal menikmati BTS, Bakso Tengah Sawah. Enaknya bakso Solo. Bisa dibayangkan di tengah sawah, bisa menikmati "bakso-bakso" sepuasnya. Dipastikan bolanya bisa menggelinding kemana-mana. Diikuti tempik sorak, dan canda.

Nembak ke Anies enak, menggelinding ke Ganjar gurih, ke arah Prabowo renyah.

Drakor, "all the president"s men" masih episode pertama. Menunggu episode kedua, dan ketiga hingga menjelang suksesi kepemimpinan tahun depan.

Bersama mbah Dul, Mojo, klik berita CNBC Indonesia,"Media Asing Getol Soroti Kasus Menkominfo Jhonny G Plate". Yang muncul 404 Oops! Mohon maaf halaman tidak ditemukan.

So, kita nikmati suasana, "Gondangdia!"

Solo, 19 Mei 2023

Catatan Agung Marsudi

Penulis
: Administrator
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html