Pemerintah Kota Dumai memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Dumai. Proses seleksi dilaksanakan secara terbuka dan tidak ada istilah "pejabat titipan". Pendaftaran dibuka sejak 25 September dan ditutup pada 9 Oktober 2025 pukul 24.00 WIB.
SEIRING Berakhirnya masa tugas Sekda Dumai, H Indra Gunawan yang memasuki masa pensiun pada Oktober 2025 ini, Pemerintah Kota Dumai melakukan seleksi terbuka untuk jabatan Sekda. PNS di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau yang berminat dan memenuhi persyaratan bisa mendaftarkan diri.
Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS dikutip dari tribunnews.com membenarkan pihaknya telah membuka seleksi terbuka JPTP Sekda Kota Dumai. Pengumuman pendaftaran seleksi sudah dilaksanakan pada 25 September 2025 dan bisa dilihat di BKPSDM Dumai serta laman resmi Pemko Dumai.
" Pendaftaran dilaksanakan secara online termasuk upload berkas mulai 25 September hingga 9 Oktober 2025 mendatang di Situs resmi https://asnkarier.bkn.go.id dan melakukan input data di https://linktr.ee/SELTER_KOTA_DUMAI," ujar Walikota H Paisal, Ahad (28/09/25).
Walikota H Paisal menegaskan proses seleksi akan dilaksanakan secara terbuka, dan tidak ada pejabat titipan. Bagi PNS yang memenuhi kriteria dan persyaratan bisa mengikuti seleksi terbuka Sekda Kota Dumai.
" Kami ingin mencari Sekda yang bisa bekerja untuk bersama sama membangun Dumai. Jadi siapa saja boleh ikut," ungkap H Paisal.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://asnkarier.bkn.go.id selama 15 hari kalender mulai tanggal 25 September dan ditutup tanggal 09 Oktober 2025 pukul 24.00 WIB.
Said Effendi atau Fahmi Rizal ?
Posisi Sekretaris Daerah dikenal cukup strategis di pemerintahan. Sekda merupakan "panglima birokrasi" sekaligus "jembatan" antara kepala daerah dengan instansi yang ada. Selain itu, Sekda juga bertanggung jawab membantu menyusun kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta memastikan kelancaran dan efektivitas pemerintahan daerah.
Begitu pentingnya peranan Sekda, tentu dibutuhkan sosok yang tepat dan mampu bekerjasama dengan kepala daerah. Dari sejumlah pejabat di Dumai, terdapat 2 nama yang disebut-sebut bakal menjadi Sekda.
Masing-masingnya adalah Kadishub Dumai Said Effendi dan Kepala Bapenda Dumai Fahmi Rizal. Sejak jauh hari sudah santer terdengar, keduanya dikatakan sedang berebut restu Walikota, H Paisal, SKM, MARS.
Sudah bukan rahasia, dua nama tersebut merupakan "orang dekat" sekaligus "kepercayaan" Walikota Dumai. Banyak tanggungjawab yang diberikan berhasil mereka selesaikan dengan baik.
Hanya saja, kedua sosok itu sepertinya masih "malu-malu kucing" dan belum mau bicara secara terbuka. Kendati demikian, mereka mengaku siap membantu walikota jika diberikan kepercayaan.
Kepala Bapenda Dumai, Fahmi Rizal saat ditemui di Gedung DPRD Dumai belum lama ini menyatakan segala sesuatunya diserahkan kepada Walikota Dumai. Sebagai abdi negara, dirinya siap untuk ditempatkan dimana saja.
" Untuk Sekda tergantung perintah walikota. Jika diberikan kepercayaan, amanah tentu harus dijalankan. Saya tunggu instruksi saja," ujar Fahmi Rizal sambil tertawa kepada Kupas Media Grup, Selasa (19/08/25) lalu.
Sementara Kadishub Dumai, Said Effendi saat ditemui di kediamannya juga menunjukkan sikap yang sama. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Walikota Dumai.
" Terserah walikota saja bang. Tentunya walikota punya pertimbangan tersendiri. Kalau nanti disuruh mendaftar (seleksi Sekda,red), kita daftar," ujar Said Effendi sambil tertawa.(*)
Administrator 
