Kapal Tugboat (TB) Dzakiyyah Marine 55 yang menarik tongkang Tri Bintang sarat muatan tiang pancang kotak tenggelam di perairan antara Bengkalis dan Dumai. Penyebab tenggelamnya karena tali towing putus akibat cuaca buruk yang disertai ombak tinggi, Rabu sekitar pukul 01.30 WIB pekan lalu.
KEPALAKantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton, Humaid Binamati melalui Kepala Seksi Kesber Penjagaan dan Patroli, Rayson Piay membenarkan adanya kecelakaan di laut itu.
“ Penyebab tenggelam tongkang Tri Bintang GT 1094 yang membawa sebanyak 1.813.500.000 weight tiang pancang kotak dikarenakan tali towing putus akibat cuaca yang buruk diperairan Desa Sepahat Kabupaten Bengkalis- Dumai," ujarnya ketika dihubungi media, Jumat (24/2/23).
Diungkapkannya, TB Dzakiyyah Marine 55 yang membawa tujuh awak kapal berlayar dari Batam menuju Dumai. Saat tali towing putus tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan muatan yang ada di tongkang. Pasalnya tali tongkang masuk ke dalam propeler kapal TB.
"Akibat tali tongkang masuk ke propeler kapal, tongkang hanyutterlempar ketepi pantai. Keesokannya ketika dilakukan pengecekan, tongkang Tri Bintang sudah tenggelam," kata Rayson.
Untuk antisipasi keselamatan pelayaran, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Disnav Dumai, PosAL dan PolAirud. Sementara posisi tongkang yang tenggelam masih aman dan tidak mengganggu jalur pelayaran kapal.
“ Posisi tongkang yang tenggelam tidak mengganggu alur dan masih aman," ujarnya.
Pihaknya juga telah memeriksa pihak kapal dan meminta kepada owner agar secepatnya memindahkan muatan tersebut ke tongkang yang baru. Muatan tiang pancang balok ini rencananya akan digunakan untuk pembangunan di wilayah Dumai.
“ Kerugian ditaksir milyaran rupiah dan juga kerugian terhadap waktu karena tiang pancang balok ini diperuntukan untuk pembangunan di kota Dumai," kata Rayson mengakhiri.(*)