Pengisian kursi Wakil Walikota Dumai yang ditinggalkan almarhum Amris hendaknya tetap mengedepankan etika dan adab politik yang baik. Hal itu diharapkan juga bisa menjadi pertimbangan partai politik pengusung Paisal-Amris (PAS), terutama terkait nama pengganti yang akan diusulkan nantinya.
SEKRETARIS Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kota Dumai, Andi Affandi menegaskan kepergian almarhum Amris jangan dijadikan sebagai sumber pertikaian dalam perebutan kursi (wakil walikota,red) yang ditinggalkannya. Memang, secara aturan siapapun berhak maju menggantikan almarhum sepanjang diusulkan oleh partai pengusung. Namun tentu dengan tetap mengedepankan adab serta etika dalam berpolitik.
" Jangan ada yang "menari" di atas duka orang lain. Kepergian almarhum masih menyisakan rasa kesedihan bagi keluarga besarnya. Hari ini ada bagian dari keluarga besar mereka yang ingin melanjutkan perjuangan almarhum. Harusnya diberikan laluan dan kesempatan," tegas Andi Affandi yang juga Tokoh Masyarakat Bugis Kota Dumai ini, Senin (21/02/22) sore kemarin.
Dikatakan Andi Affandi atau akrab disapa Apeng ini, keluarga besar almarhum tersebut adalah Ketua PC GPK Dumai, Syaiful Amri Datuk Domo yang merupakan keponakan almarhum Amris. Tidak hanya sebatas keponakan, namun Syaiful Amri Datuk Domo juga ikut "berkeringat" untuk memenangkan pasangan Paisal-Amris (PAS) saat Pilkada 2020 lalu. Tidak cuma sebatas dukungan tenaga maupun pemikiran, namun juga mensupport secara finansial.
" Ini harus menjadi pertimbangan partai pengusung, khususnya PPP. Beliau (Syaiful Amri Datuk Domo) tidak hanya sebatas keluarga almarhum, namun juga bagian dari keluarga besar PPP. Ikut terlibat dalam pemenangan PAS di Pilkada lalu. Makanya, sangat pantas dan tepat rasanya menggantikan almarhum untuk membantu Walikota Dumai H Paisal, SKM, MARS dalam mensukseskan agenda pembangunan kedepan," papar Apeng.
Dipaparkan Apeng, terpilihnya pasangan Paisal-Amris melalui Pilkada Dumai 2020 lalu jiga tidak bisa dilepaskan dari peranan besar masyarakat bersuku Minang yang ada di Kota Dumai. Apalagi dengan komposisi warga kurang lebih 25 persen dari total seluruh masyarakat yang ada di Kota Dumai.
" Peranan suku Minang sangat besar. Satu hal penting lainnya, Syaiful Amri Datuk Domo juga punya kedekatan khusus dengan walikota. Artinya, mereka berdua bisa langsung tancap gas tanpa harus ada penyesuaian lagi diantara Walikota dan Wakil Walikota Dumai. Kita yakin, Bung Syaiful Amri punya kemampuan," ujar Apeng.
Sebelumnya, munculnya nama Syaiful Amri Datuk Domo untuk melanjutkan perjuangan almarhum Amris sebagai Wakil Walikota Dumai ternyata mendapat perhatian dari internal PPP Dumai. Apalagi sosok yang diinginkan masyarakat itu juga bagian dari Keluarga Besar PPP. Syaiful Amri Datuk Domo merupakan Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), dan sudah menjabat selama 3 periode.
" Munculnya nama Bung Syaiful Amri Datuk Domo, dan itu digaungkan oleh masyarakat, saya pikir sangat positif sekali. Apalagi beliau juga bagian dari PPP Dumai. Artinya, sebagai kader partai beliau bisa diterima oleh masyarakat banyak," ungkap Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Dumai Kota, Eka Saputra kepada media, Senin (21/02/22) tadi malam.
Lebih lanjut disampaikan Eka Saputra, dirinya cukup mengenal sosok Syaiful Amri Datuk Domo. Komitmennya terhadap PPP tidak perlu diragukan. Namun untuk kursi wakil walikota, tentu ada mekanisme yang mesti dilalui. Terutama menyangkut sejauhmana dukungan dari partai politik, khususnya PPP.
" Soal sosok, beliau (Syaiful Amri Datuk Domo,red) tidak perlu diragukan. Orangnya menjaga komitmen, serta memiliki kepedulian serta loyalitas yang tinggi," sebut Eka Saputra.
Sementara Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Dumai Timur, Iwang A Ridwan juga mengungkapkan hal yang sama. Munculnya nama Syaiful Amri Datuk Domo yang disuarakan masyarakat membuktikan bahwa PPP Dumai punya banyak kader terbaik.
" Sesuai dengan pemberitaan di media massa yang kita baca, kita cukup bangga. Dukungan masyarakat terhadap Bung Syaiful Amri Datuk Domo itu patut kita apresiasi," pungkas Iwang A Ridwan.**
Penulis
: Faisal Sikumbang
Administrator 
