Derasnya arus dukungan kepada Syaiful Amri Datuk Domo untuk menduduki kursi Wakil Walikota Dumai menggantikan almarhum Amris juga menjadi perhatian kalangan praktisi media. Apalagi nama tersebut baru muncul belakangan, jauh setelah munculnya sejumlah nama yang disebut-sebut telah direkomendasikan oleh dua partai pengusung, yakni NasDem dan PPP.
PEMILIK Bakisa Corp yang menaungi sejumlah media di kawasan Riau Pesisir, Syafrizal Djambak mengaku trend dukungan kepada Syaiful Amri Datuk Domo itu menjadi fenomena yang luar biasa. Apalagi bentuk dukungan tersebut datang dari berbagai kalangan. Hebatnya, suara yang sama juga terdengar dari sejumlah tokoh yang berada di wilayah pinggiran Kota Dumai.
“ Padahal ini bukan Pilkada. Anehnya, banyak yang memberikan dukungan secara terbuka kepada Syaiful Amri Datuk Domo untuk menjadi wakil walikota. Ini fenomena luar biasa,†ungkap Syafrizal pemilik sejumlah media harian dan media online di Kota Dumai ini.
Lebih lanjut disampaikan Syafrizal, dukungan yang menggelinding bak bola salju, dan disuarakan oleh masyarakat arus bawah, harus menjadi perhatian kepala daerah. Jika tidak disikapi dengan tepat, dikhawatirkan bisa berpengaruh pada agenda politik tahun 2024. Apalagi harapan masyarakat kepada Syaiful Amri sangat tinggi.
“ Walikota selaku kepala daerah harus menyikapi situasi ini dengan arif dan bijaksana. Adanya keinginan yang muncul dari banyak kalangan ini tentu harus disikapi. Apalagi, sebagian besarnya merupakan pendukung Paisal-Amris (PAS) di Pilkada 2020 lalu,†sebut Syafrizal.
Menurut Syafrizal, secara sosial kemasyarakatan sosok Syaiful Amri Datuk Domo dengan almarhum Amris tidak jauh bebeda. Mereka sama-sama suka bergaul dengan banyak orang tanpa membedakan latar belakang suku maupun agama. Selain itu, jiwa sosial dan kepeduliannya terhadap sesama sudah dirasakan oleh banyak orang.
“ Makanya wajar, ketika nama Syaiful Amri Datuk Domo muncul, masyarakat kembali memiliki harapan besar. Terutama para pendukung setia almarhum Pak Amris, yang beberapa waktu belakangan ini kabarnya kurang terperhatikan. Ungkapan salah seorang tokoh yang menyebutkan Syaiful Amri Datuk Domo menjadi Wawako almarhum Pak Amris serasa hidup kembali, saya pikir sudah menjelaskan semuanya,†papar Syafrizal.
Lebih hebatnya lagi disampaikan Syafrizal, selain mendapat dukungan dari berbagai kalangan, Syaiful Amri Datuk Domo juga mendapat restu dari keluarga besar almarhum Amris. Putra almarhum yang bernama Agung menyampaikan itu secara terbuka saat silaturahmi Emak-emak pendukung PAS dengan Syaiful Amri Datuk Domo belum lama ini.
“ Seperti kita baca di sejumlah media, dukungan itu datang dari beragam latar belakang suku dan agama. Tidak hanya tokoh-tokoh yang berada di pusat kota, namun juga dari kawasan pinggiran. Dan lebih hebatnya lagi, keluarga almarhum Pak Amris juga memberikan restu,†jelas Syafrizal.
Hanya saja, dikatakan Syafrizal bahwa untuk pengisian kursi wakil walikota itu berada di ranah partai politik pengusung. Banyak mekanisme yang mesti dilalui, salah satunya nama calon harus diusulkan oleh partai. Setelah itu dilakukan pemilihan di DPRD Kota Dumai dan lainnya.
“ Artinya, sebesar apapun keinginan maupun dukungan yang kuat, tapi kalau namanya tidak diusulkan oleh partai politik pengusung percuma juga. Ini ranahnya partai politik, bukan di tangan walikota,†tutup Syafrizal mengingatkan.*
Administrator 
