Percaturan politik untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Walikota Dumai yang ditinggalkan almarhum Amris makin menarik. Terutama di internal salah satu partai pendukung pasangan H Paisal-Amris (PAS) di Pilkada Dumai 2020 lalu, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Satu nama yang sebelumnya menjadi harga mati, sepertinya tidak bakal berlaku lagi.
HINGGA Setakad ini dua partai pengusung pasangan PAS, baik Partai NasDem maupun PPP, sama-sama belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait nama yang bakal mereka usulkan untuk mengisi kursi wakil walikota ke DPRD Dumai. Namun dinamika yang berkembang, maupun informasi yang beredar di lapangan lumayan kencang.
Salah satunya menyebutkan bahwa untuk PPP bakal terjadi persaingan antara dua nama. Masing-masingnya adalah Samsul Bahri yang merupakan mantan Ketua DPC PPP Dumai dengan Syaiful Amri Datuk Domo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kota Dumai.
Munculnya nama Syaiful Amri Datuk Domo itu kabarnya setelah DPP PPP meminta DPW PPP Riau agar mengirim usulan lebih dari satu nama untuk mengisi kursi Wakil Walikota Dumai. Sementara, pemberitaan yang sempat beredar sebelumnya menyatakan nama Samsul Bahri sudah menjadi harga mati. Dengan kondisi terbaru itu, nama Syaiful Amri Datuk Domo berpeluang besar untuk diusulkan ke DPP PPP di Jakarta.
" Informasinya begitu, DPP tidak ingin cuma satu nama yang diusulkan. Jika ini benar, maka nama Syaiful Amri Datuk Domo berpeluang besar untuk ikut diusulkan ke DPP. Tapi saya belum bisa pastikan, lihat saja bagaimana perkembangan nanti," ujar salah seorang sumber di Kepengurusan DPW PPP Riau.
Beda dengan PPP, partai pengusung lainnya yakni NasDem disebut-sebut justru telah mengusulkan 4 nama untuk mengisi kursi Wakil Walikota Dumai. Masing-masingnya Hj Haslinar, H Abdul Gaffar, Yulia Putra dan Adi Hartanto pensiunan muda Polri yang sebelumnya bertugas di Mapolres Rokan Hilir. Hanya saja tentang siapa yang bakal diusulkan dari 4 nama itu, pihak Nasdem Propinsi Riau masih menutup rapat informasinya.
" Yang pastinya, kita (NasDem) akan usulkan satu nama nantinya. Siapa orangnya masih dalam pembahasan," ungkap Ketua Bappilu NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis belum lama ini.
Pada sisi lain, terkait kemunculan namanya dalam bursa calon Wakil Walikota Dumai, Syaiful Amri Datuk Domo mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPW dan DPP PPP di Jakarta. Selaku kader partai, dirinya siap untuk menjalankan dan melaksanakan perintah partai. Hanya saja, sejauh ini pihaknya belum ada mendengar informasi terkait kabar yang berkembang itu.
" Mohon maaf, sejauh ini saya belum mendapat informasi tentang itu. Tapi sebagai kader partai, tentunya saya harus siap melaksanakan seluruh perintah partai. Secara pribadi, apa yang terbaik bagi partai, saya akan mengikuti dan mematuhinya," tegas Syaiful Amri Datuk Domo.***