Menteri Kebudayaan Hadiri Malam Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin

Administrator Administrator
Menteri Kebudayaan Hadiri Malam Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin
Malam Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon hadir dalam malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Banjarmasin. Selain itu juga tampak sejumlah pejabat penting lainnya, yakni Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dr Ir Roy Rizaldi Anwar, Tokoh Pers Dahlan Iskan, Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalsel Zainal Hilmie dan Ketua PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, Sabtu (8/2/2025) malam tadi.

MENTERI Kebudayaan RI, Fadli Zon dalam sambutannya mengatakan Pers tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaan, literasi dan narasi yang sangat erat dengan kebudayaan. Tokoh pers kebanyakan tokoh budayawan juga dalam sejarahnya.

Fadli Zon menyebutkan nama tokoh pers yang dikenal, mulai Rosihan Anwar, Jamaluddin Adinegoro yang pada umumnya selain seorang penulis, jurnalis, dan tokoh pers. Pada umumnya mereka budayawan yang mencintai budaya Indonesia.

" Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan tulisan dan keberanian. Dan juga berbagai prasasti kerajaan dan berita perjuangan dalam pers nasional. Kata-kata selalu menjadi nyawa dalam peradaban kita," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon pada kesempatan itu membocorkan kalau dirinya juga mantan wartawan yang merintis profesi jurnalis sejak duduk di bangku kelas tiga SMA. Bahkan, karier dunia penulisan ini sempat menjadi redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.

" Saya pernah menjadi bagian dunia jurnalistik sejak masih siswa SMA dan mahasiswa, kemudian setelah lulus perguruan tinggi," ujarnya.

Dikatakan Fadli Zon, pers yang bebas dan bertanggung jawab adalah cahaya bagi bangsa. Namun dalam dunia dinamis ini, di mana kebenaran makin kabur dalam riuh disinformasi dan algoritma.

" Kita dihadapkan dengan pertanyaan bagaimana kata-kata tetap menjadi penuntun kebenaran. Bagaimana pers menjadi penjaga Nurani bangsa," ujarnya.

Sementara Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin mengatakan pers memiliki peran sangat strategis sebagai pengawal kebijakan dalam menyampaikan informasi akurat serta bergerak kesadaran publik akan pentingnya kedaulatan pangan.

Gubernur juga menyoroti Tema HPN 2025 "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa" sebagai isu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.

" Ketahanan Pangan bukan persoalan ketersediaan pangan, tapi bagaimana memastikan keberlanjutan retribusi yang merta dan keterjangkauan masyarakat," ujar H Muhidin.

Sebelumnya Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun juga menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi.(*)
Penulis
: Faisal Sikumbang

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html