Keberhasilan Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS mencetak generasi Qur'ani melalui Program Tahfidz Qur'an dengan 7000 lebih siswa penghapal Juz 30 mendapat apresiasi dari Yayasan Qur'ani Indonesia (YAQIN). Kemajuan daerah yang dirasakan saat ini tidak terlepas dari keberkahan karena pemimpin dan masyarakat Dumai mencintai Al Qur'an.
KETUA Yayasan Qur'ani Indonesia, H Abi Djohar memberikan apresiasi atas program dan komitmen Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS dalam melahirkan generasi penghapal dan cinta Al Qur'an. Apalagi program hapal Qur'an Juz 29 dan 30 untuk tingkat pelajar itu sudah dilaksanakan H Paisal sejak 2021 atau tahun pertama kepemimpinannya sebagai Walikota Dumai.
" Tentunya ini sangat baik sekali, dan program Walikota Dumai tersebut mesti didukung penuh. Kita memberikan apresiasi, mudah-mudahan kedepannya makin banyak anak-anak yang cinta dan menjadi penghapal Al Qur'an di Kota Dumai," ujar H Abi Djohar, Alumni Timur Tengah ini kepada Kupas Media Grup, Kamis (13/06/24) melalui sambungan telpon dari Jakarta.
Menurut Abi Djohar, mencintai Al Qur'an akan mengundang turunnya keberkahan. Hal itu juga yang saat ini tampak di Kota Dumai. Pembangunan daerahnya sangat pesat, dan pasti berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
" Kita saksikan hari ini Dumai berkembang sangat pesat. Ini bagian dari keberkahan karena pemimpin dan masyarakatnya mencintai Al Qur'an. Semoga ini bisa terus dilanjutkan," harap Abi Djohar.
Sementara Walikota Dumai, H Paisal, SKM, MARS dikutip dari dumaiposnews.com menyampaikan saat pertama menggagas hafalan Alquran Juz 30 tahun 2021 lalu, banyak yang meragukan. Namun dirinya menegaskan bahwa program tersebut harus jalan dan harus bisa.
“ Ini adalah berkah. Di awal dulu saya menekankan tidak ada yang tidak bisa. Program harus bisa. Dan seluruh kepala sekolah sepakat,” katanya mengenang ikhlwal program tahfidz juz 30 ini.
Paisal mengemukakan bahwa Pemerintah Kota Dumai saat ini fokus membentuk karakter anak. Mulai dari PAUD hingga SMP.
“ Target kami, untuk yang muslim, tamat SD bisa hafal juz 30, bisa membaca Qur’an dengan baik dan melaksanakan ibadah salat dengan baik. Bagi yang non Muslim, bisa hafal doa-doa sesuai dengan agamanya masing ??" masing,” lanjut Paisal.
Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan telah menerbitkan 3 buah buku pengawasan dan panduan untuk anak sekolah. Masing-masing untuk yang beragama Islam, Kristen dan Konghucu.
“ Buku itu bukan untuk pajangan. Kepada orang tua harap selalu mengecek kegiatan ibadah anaknya masing-masing,” harap H Paisal.(*)
Penulis
: Faisal Sikumbang