Mantan Walikota Pekanbaru 2 periode, Dr, H Firdaus, ST, MT bakal ikut meramaikan pertarungan di pentas Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 mendatang. Sosok yang merupakan salah satu otak dibalik sukses dan pesatnya pembangunan Riau semasa kepemimpinan Gubernur HM Rusli Zainal itu sudah membulatkan tekadnya. Pengalaman kepemimpinannya sudah teruji dan tak perlu diragukan lagi.
KONSTELASI Politik di Pemilihan Gubernur Riau 2024 bakal berlangsung seru. Terdapat sejumlah nama yang muncul dan tidak asing lagi di telinga masyarakat Riau. Salah satunya adalah Dr H Firdaus, ST, MT. Beberapa hari lalu, dirinya telah mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, PDIP dan PKB. Hal itu bukti dari keseriusannya untuk maju di suksesi Pilgubri.
“ Mohon do’anya, kita sudah mendaftar ke NasDem, PDIP dan PKB. Semoga ikhtiar ini Allah mudahkan guna mewujudkan Riau yang Berkemajuan dan Berkeadilan,” ujar DR Firdaus kepada Kupas Media Grup, Selasa (07/05/24).
H Firdaus yang pada tanggal 2 Mei kemarin genap berusia 64 tahun itu menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan lulus Cumlaude dengan IPK 3,82 pada tahun 2016 lalu. Dirinya dikenal cukup konsen dalam peningkatan Sumber Daya Manusia. Hal itu nantinya juga akan diterapkan jika diberi kesempatan memimpin Riau kedepan.
" Riau ini negeri kaya yang harus ditopang oleh SDM unggul yang memiliki skill serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini salah satu konsentrasi kita kedepannya. Mungkin tidak populer karena hasilnya tidak serta merta tampak layaknya pembangunan fisik. Tapi kalau ini tidak dipersiapkan, percayalah masyarakat Riau hanya akan jadi penonton kedepannya,” papar Dr H Firdaus yang sangat optimis Riau Berkemajuan dan Berkeadilan pasti bisa diwujudkan jika hal itu bisa direalisasikan.
Selain peningkatan SDM masyarakat Riau, pemenuhan sarana prasarana publik menurut Dr Firdaus juga menjadi hal penting yang tak bisa ditinggalkan. Hanya saja perlu penerapan skala prioritas dengan konsep keadilan.
“ Riau ini ada 12 kabupaten kota, seluruhnya mesti mendapat porsi perhatian yang sama. Jangan ada lagi yang merasa dianaktirikan dalam pembangunan,” ujar Dr H Firdaus.
Program lainnya adalah memudahkan investasi masuk daerah sehingga akan tersedia lapangan kerja yang cukup untuk masyarakat.
“ Hal ini sudah kami buktikan di Pekanbaru, bahkan kota ini menjadi tujuan investasi terbaik di Indonesia sampai hari ini," tutupnya.
Pemilihan Gubernur Riau bagi Dr H Firdaus sudah menjadi pengalaman kedua kalinya. Sekitar satu tahun pasca terpilih kembali untuk periode kedua masa jabatannya sebagai Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ikut bertarung di Pilgubri 2018. Hanya saja saat itu keberuntungan belum berpihak kepadanya. Banyak faktor, selain terlambat memulai pergerakan, energi politiknya juga baru terkuras menghadapi Pilkada Pekanbaru tahun 2017.
“ Dengan bekal pengalaman, jaringan politik serta sosial yang hingga kini masih terpelihara dengan baik, Dr Firdaus memiliki peluang besar. Riau butuh pemimpin yang cerdas dan punya visi yang jelas. Itu ada pada sosok Dr Firdaus,” ujar pemerhati sosial Satria Martha, Selasa (07/05/24).
Untuk memenangkan Dr Firdaus, sejumlah simpul di 12 kabupaten kota di Riau sudah mulai bergerak. Salah satunya adalah Sahabat Firdaus (SAFIR) yang berisikan para pendukung militan sejak Pilkada Pekanbaru hingga Pilgubri 2018 silam.
“ Kita sudah membentuk Sahabat Firdaus di 12 kabupaten kota di Riau. Teman-teman sudah mulai bergerak. Semoga Bapak (Dr Firdaus,red) mendapat rekomendasi partai untuk maju di Pilgubri,” ujar M Akhyar, Koordinator SAFIR Provinsi Riau.(***)
Administrator 
