Tahun 2022, PHR Targetkan 180 Ribu Barrel Minyak/Hari

Administrator Administrator
Tahun 2022, PHR Targetkan 180 Ribu Barrel Minyak/Hari
Ilustrasi

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan rata-rata produksi sebanyak 180 BPOD (Barrel of Oil Per Day) pada tahun 2022 mendatang. Pada tahun ini, rata-rata pencapaian yakni diangka 162 ribu barrel.

DIREKTUR Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Jaffee Arizon Suardin mengatakan PHR tengah gencar melakukan pengeboran yang didukung dengan 17 rig yang beroperasi saat ini. Hal itu dalam rangka meningkatkan hasil produksi hingga mencapai target 300 ribu BPOD pada tahun 2025 mendatang.

“ Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD," ujar Jaffee saat diskusi dengan media di gedung IODSC PHR, Minas, Riau, Selasa (21/12) kemarin.

Menurut Jaffee, untuk mendukung target produksi 300 ribu BOPD, PHR terus melanjutkan pengeboran secara masif. Pada 2022, PHR menargetkan pengeboran 400-500 sumur dengan menambah tiga rig, menjadi 20 dari 17 rig yang ada saat ini.

“ Untuk mencapai 300 ribu BOPD tidak hanya mengebor sumur baru, namun semua ekosistemnya harus disiapkan dan ini butuh investasi yang besar," ungkap Jaffee.

PHR yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021. Selain WK Rokan, sebagai induk perusahaan Regional 1 Sumatera, PHR juga mengelola seluruh aset-aset produksi Pertamina di Sumatera. Saat ini Regional 1 Sumatera berkontribusi 35% dari total produksi migas Pertamina melalui Subholding Upstream.

Selain siap mendukung Pertamina menjadi perusahaan energi global dengan aset US$100 miliar, PHR juga ingin menjadi perusahaan migas global. Untuk mendukung cita-cita tersebut, PHR mempunyai tagline "SUMATERA" atau SUstainable, MAsif, To grow, Efficient, Resilient dan Agressive.

“ Jadi kami tidak hanya menahan decline, tapi juga meningkatkan produksi. Karena Rokan kalau tanpa ada usaha apapun, penurunannya bisa 26%. Selain itu untuk menopang pertumbuhan kami juga memberi peluang bagi anak bangsa dan putera daerah untuk berkarya di PHR," ungkap Jaffee.

Sementara Komisaris Independen PHR, Reinhard Parapat berharap semua pihak untuk mendukung PHR, sebagai salah satu produsen minyak terbesar agar terus menunjukkan kinerja terbaiknya.

“ Hal ini untuk menunjang target produksi satu juta barel minyak per hari pada 2030," kata Reinhard.**

Penulis
: Megi Alfajrin

Tag:
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers kupasberita.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online www.kupasberita.com Hubungi kami: redaksi@kupasberita.com
Berita Terkait
Komentar
Berita Terkini
google-site-verification: google0644c8c3f5983d55.html