Kepemimpinannya yang kuat, mampu membuat lompatan besar untuk kemajuan daerah. Dorongan moral serta spiritual, dengan berpegang teguh pada prinsip kebaikan, kejujuran dan keadilan, menjadi ruh dalam menjalankan tugasnya sebagai Walikota Dumai.
WALIKOTA Dumai, H Paisal, SKM, MARS memiliki pemikiran jernih, kritis, objektif, dinamis serta optimis dengan mimpinya. Selain itu punya strategi jitu untuk mencapai tujuan dengan etos kerja serta handal mengarahkan sumber daya manusia pada posisi yang tepat. Tidak hanya itu, dirinya juga berani mengambil keputusan, serta merumuskan visi dan mempunyai kepedulian.
Keberaniannya dalam mengambil sebuah keputusan, kendati mungkin merugikan bagi kepentingan pencitraan, tidak pernah dihiraukan. Semangatnya, bagaimana Dumai Kota Idaman bisa diwujudkan. Kota yang berkembang pesat, dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh masyarakat.
Walikota hasil Pilkada 2020 yang dilantik Jumat 26 Februari 2021 ini mampu merubah wajah Kota Dumai dalam rentang waktu kurang dari 3 tahun masa kepemimpinannya. Seluruh pencapaian itu tidak terlepas dari karakteristik pemimpin visioner yang dimilikinya.
Yakni, berani mengambil keputusan, mampu menggiring etos kerja bawahannya, mampu merumuskan visi yang berorientasi pada masa depan serta memiliki kepedulian.
Wartawan senior di Riau, Yanto Budiman Situmeang menulis Walikota Dumai, H Paisal SKM MARS telah mendapatkan pengakuan luas atas kinerjanya dalam memimpin dan mengembangkan kota Dumai. Keberhasilannya bisa dilihat dari berbagai perspektif, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Dalam aspek ekonomi, Dumai mengalami pertumbuhan yang signifikan. H Paisal berhasil menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar, sehingga meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat. Selain itu, upayanya dalam mengembangkan infrastruktur dan sarana prasarana telah membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pihaknya juga mendorong pertumbuhan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang berkontribusi besar pada pendapatan daerah.
Dari perspektif sosial, H Paisal berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warganya. Program pembangunan sosial, seperti pembenahan fasilitas kesehatan dan pendidikan, telah memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat Dumai. Termasuk aspek budaya yang tidak hanya memperkaya kehidupan budaya masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
H Paisal juga menciptakan layanan publik yang bermanfaat bagi warganya. Salah satu inisiatifnya adalah pembangunan taman-taman yang mempercantik wajah kota. Taman-taman ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga meningkatkan nilai estetika yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tarik wisata.
Ketua Forum Intelektual Muda Indonesia (FIMRI), Robert Hendrico mengacungkan dua jempol dan berdecak kagum melihat perkembangan dan pertumbuhan kota Dumai selama dipimpin oleh Walikota H Paisal. Menurutnya, H Paisal selaku pemimpin telah membuktikan kapasitas, integritas dan kemampuannya mengurai dan menyelesaikan persoalan (problem solver).
Namun, seperti setiap pemimpin, H Paisal juga menghadapi tantangan dan kritik. Beberapa mungkin berpendapat bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan terkait peningkatan infrastruktur, pengelolaan lingkungan, atau peningkatan layanan sosial.
Hanya saja, secara keseluruhan, kinerja H Paisal dalam memimpin Dumai layak mendapatkan apresiasi. H Paisal selama masa jabatannya telah sukses membangun Dumai secara ekonomi, sosial, politik dan budaya.
H Paisal selaku Walikota Dumai dinilai juga memiliki komitmen dalam bidang keagamaan. Salah satu tampak dari program Siswa Beradab yang bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang baik, berkualitas serta dilandasi nilai-nilai agama. Melalui program Tahfidz Quran, saat ini lebih 2 ribu siswa tingkat TK, SD dan SMP telah menjadi penghapal Alquran Juz 29 dan 30.
Pencapaian positif semasa kepemimpinan H Paisal juga mendapat apresiasi dari banyak pihak lewat sejumlah penghargaan. Termasuk dari pemerintah provinsi maupun pusat. Diantaranya Anugerah Adipura yang untuk pertama kalinya diraih semenjak Kota Dumai berdiri tahun 1999 silam. Berturut-turut 6 kali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Penghargaan atas pengendalian inflasi serta penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka stunting.
Kemudian penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atas komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas kesehatan, Penghargaan Merdeka Belajar dari Mendikbudristek, dan Penghargaan Ombudsman RI terhadap kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik Pemerintah Kota Dumai. Selain itu juga banyak penghargaan lainnya yang diraih selama kepemimpinan H Paisal, SKM, MARS.(*)